Tuesday, 9 November 2010


Hikaru Utada (宇多田ヒカル Hikaru Utada, umumnya disebut Utada Hikaru dan sering dipanggil Hikki oleh para penggemarnya; (lahir di New York City, Amerika Serikat, 19 Januari 1983; umur 27 tahun)) adalah penyanyi Jepang yang terkenal. Lagu-lagunya telah berkali-kali menduduki peringkat pertama dalam tangga lagu Oricon. Ia dikenal luas di negara lain berkat single "First Love". Mantan suaminya, Iwashita Kazuhiro (yang lebih dikenal dengan nama Kazuaki Kiriya) adalah seorang sutradara. Menguasai alat musik gitar dan piano, Utada telah merilis empat album dalam bahasa Jepang. Pada tahun 2005 dia mencoba karier internasional dengan sebuah album berbahasa Inggris berjudul Exodus di bawah nama "UTADA".

Doraemon (ドラえもん) adalah judul sebuah manga populer yang dikarang Fujiko F. Fujio (藤子・F・不二雄) sejak tahun 1969 dan berkisah tentang kehidupan seorang anak pemalas kelas 5 SD yang bernama Nobi Nobita (野比のび太) yang didatangi oleh sebuah robot kucing bernama Doraemon yang datang dari abad ke-22. Dia dikirim untuk menolong Nobita agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesannya daripada harus menderita dari utang finansial — yang akan terjadi di masa depan — yang disebabkan karena kebodohan Nobita.
Nobita, setelah gagal dalam ulangan sekolahnya atau setelah diganggu oleh Giant dan Suneo, akan selalu mendatangi Doraemon untuk meminta bantuannya. Doraemon kemudian biasanya akan membantu Nobita dengan menggunakan peralatan-peralatan canggih dari kantong ajaibnya; peralatan yang sering digunakan misalnya "baling-baling bambu" dan "Pintu ke Mana Saja". Sering kali, Nobita berbuat terlalu jauh dalam menggunakan peralatannya dan malah terjerumus ke dalam masalah yang lebih besar.

Pendiri Panasonic


Konosuke Matsushita (lahir 27 November 1894 – meninggal 27 April 1989 pada umur 94 tahun) adalah orang yang berada di balik berdirinya Panasonic hingga menjadi sebuah perusahaan yang besar saat ini.[1] Matsushita lahir dalam keluarga sederhana di desa Wasa, Jepang, pada tanggal 27 Nopember 1894.[1] Ketika ia tumbuh menjadi dewasa, Ia adalah seorang yang cenderung penutup dan agak sakit-sakitan, sehingga menjadikanya memiliki masa depan yang tidak jelas.[1] Ia sepertinya ditakdirkan untuk hidup dengan penuh perjuangan.[1] Anak bungsu dari delapan anak, Matsushita memiliki ayah yang suka pergi berjudi dan menghabiskan banyak uang.[1] Pada usia sembilan tahun, ia bekerja di toko sepeda untuk membantu keluarga bertahan hidup.[

Followers

Powered By Blogger